Kamis, 26 Mei 2016

MENAMBAHKAN TANDA KURUNG TERBILANG EXCEL

CARA MENAMBAHKAN FUNGSI KURUNG "(" dan ")" DI EXCEL

="("&PROPHER(terbilang(a1)&" rupiah"&") ")

Fungsi pada tanda kutip bisa ditukar sesuai kebutuhan #,*,{,

Senin, 27 Januari 2014

IKEBANA DAN BEBERAPA ISTILAHNYA

Ikebana merupakan seni merangkai bunga yang berasal dari Jepang.
Sebagai sebuah seni yang telah berumur berabad-abad, Ikebana telah berkembang menjadi seni yang kompleks dan memiliki banyak istilah.
Artikel ini menjelaskan beberapa istilah yang sering dijumpai dalam Ikebana:
1. Ikebana
‘Ike’ berarti hidup, dan ‘bana’ berarti bunga, yang diterjemahkan menjadi bunga hidup.
Fitur paling penting dalam Ikebana adalah kombinasi dari bahan-bahan yang dipilih dalam keadaan yang sealami mungkin untuk menunjukkan harmoni.
2. Moribana
Moribana adalah salah satu gaya dasar Ikebana. Moribana biasanya menggunakan wadah dangkal sebagai tempat merangkai bunga. Dua gaya moribana dasar mencakup, gaya tegak dan gaya miring.
3. Nageire
Nageire merupakan gaya dasar lain dari Ikebana. Gaya ini menggunakan wadah (vas) tinggi dan perlu teknik khusus untuk merangkainya. Nageire juga memiliki dua gaya dasar, gaya tegak dan gaya miring.
4. Kakeizu
Kakeizu adalah sebuah diagram yang menunjukkan posisi dan sudut bunga serta dedaunan dalam pengaturan Ikebana.
5. Kenzan
Istilah ini hanya digunakan dalam pengaturan moribana. Kenzan merujuk pada sepotong logam dengan ujung runcing. Kenzan digunakan untuk memasukkan dan menahan bunga supaya tetap dalam posisinya.
6. Suiban
Suiban adalah wadah (vas) dangkal yang digunakan dalam pengaturan moribana.
7. Shin
Shin mengacu pada salah satu dari tiga batang utama dalam pengaturan Ikebana. Shin merupakan batang yang terpanjang.
8. Soe
Soe mengacu pada salah satu dari tiga batang utama dalam pengaturan Ikebana. Soe merupakan batang terpanjang kedua.
9. Hikae
Hikae mengacu pada salah satu dari tiga batang utama dalam pengaturan Ikebana. Hikae merupakan batang terpendek.
10. Shushi
Ketiga batang utama disebut Shushi. Kesemuanya mewakili tinggi, lebar, dan kedalaman dari pengaturan Ikebana.
11. Juushi
Batang pendukung dari batang utama disebut Juushi. Setiap batang utama memiliki batang pendukungnya sendiri, walaupun belum tentu demikian, tergantung pada seberapa kuat batang utama.
12. Jumonji-dome
Suatu teknik yang digunakan dalam nageire, dimana bunga ditempatkan dengan disokong oleh batang menyilang yang diletakkan pada mulut vas.
13. Jika-dome
Suatu teknik yang digunakan dalam nageire. Jika-dome adalah sebuah metode memasukkan bunga ke dalam vas dengan memotong ujung batang sehingga bersandar pada dinding bagian dalam wadah.
14. Soegi-dome
Suatu teknik yang digunakan dalam nageire untuk menempatkan bunga dalam wadah/vas dengan membelah batang menjadi dua.[]


BUNGA POTONG TETAP SEGAR DENGAN ASPIRIN

Melarutkan aspirin atau asam salisilat ke dalam air agar bunga potong segar lebih lama telah menjadi cara yang umum digunakan.
Bagaimana aspirin dapat mengawetkan bunga potong?
Aspirin mampu membuat air menjadi asam sehingga mencegah pertumbuhan bakteri bahkan dipercaya dapat meningkatkan respon kekebalan dari bunga.
Penelitian oleh Iowa State University menemukan bahwa asam sitrat dalam aspirin yang dilarutkan dalam air merupakan pengawet yang efektif untuk bunga potong.
Berikut adalah langkah-langkah mengawetkan bunga potong dengan bantuan aspirin
1. Hancurkan tablet aspirin hingga menjadi bubuk. Anda dapat menggerus aspirin mengggunakan dua sendok. Tampung bubuk aspirin dalam gelas kosong.
2. Tuangkan air hangat ke dalam gelas dan aduk sampai bubuk aspirin terlarut sepenuhnya. Biarkan air dingin sampai suhu kamar.
3. Potong ujung bawah batang bunga secara diagonal menggunakan pisau tajam atau gunting.
Lakukan pemotongan saat bunga direndam dalam air untuk mencegah gelembung udara terperangkap dalam batang.
4. Tempatkan bunga potong dalam wadah atau vas dan tambahkan air dingin. Campurkan larutan aspirin yang sudah disiapkan sebelumnya.
Setelah itu, tempatkan bunga di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya matahari.
5. Ganti air setiap hari dan jangan lupa tambahkan larutan aspirin. Potong batang bunga bagian bawah sepanjang 2.5 cm setiap kali  Anda mengganti air.[]

MENJAGA KESEGARAN BUNGA POTONGDEGN SIR

MERWAT BUNGA POTONG AGAR TETAP SEGAR

Menghiasi rumah dengan bunga potong cantik dalam vas kaca menjadi keinginan setiap wanita. Suasana yang terbangun lebih segar dan cantik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bunga potong tahan lama. Berikut tipsnya,
  • Celupkan tangkai bunga ke dalam air hangat. Suhu air sangat berpengaruh pada bunga. Suhu air yang hangat akan mempercepat bunga mekar dan menyegarkan kembali bunga yang telah layu, sementara suhu air yang dingin akan membuat bunga lebih cepat layu. Penggunaan air dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin justru akan merusak bunga.
  • Campurkan arang atau garam ke dalam air vas.
  • Potong ujung tangkai bunga. Hal ini dmaksudkan agar penyerapan air oleh batang bunga lebih optimal
  • Letakkan bunga potong pada area dengan ventilasi yang baik. Daya tahan bunga yang diletakan pada ruangan dengan bukaan yang baik dan sirkulas udara yang segar akan lebih tahan lama dibandingkan dengan bunga yang diletakkan pada ruangan yang beraroma rokok.
  • Hindari memberikan air pada daun dan kelopak bunga. Pastikan air hanya mengenai batang bunga.
  • Jangan meletakkan bunga potong segar dekat dengan buah-buahan matang karena akan menyebabkan bunga lebih cepat layu.
  • Gunakan pengawet bunga yang tersedia dalam bentuk bubuk dan cairan yang dapat dibeli di toko bunga atau pasar tanaman hias.
  • Jangan meletakkan bunga bakung dalam satu vas dengan bunga lainnya. Bunga Bakung mengeluarkan getah yang dapat menjadi racun bunga sehingga bunga yang lain akan lebih cepat layu.
Bunga potong nan cantik akan tahan lebih lama dengan perawatan yang tepat. Anda dapat mempercantik vas bunga dengan tambahan ornamen batu warna-warni dan aneka hiasan kecil. Selamat mencoba!

MERAWAT BUNGA P

MERAWAT BUNGA POTONG AGAR TETAP SEGAhj

CARA MEMBUAT BOUQUET BUNGA SEGAR

Bahan dasar utama yang dibutuhkan adalah :
  1. Mawar Merah
  2. Mawar Pink
  3. Baby Bread
Langkah Pertamamemotong dahan bunga mawar dan membersihkan duri-durinya dan buang daunnya, susunlah mawar pink yang membentuk format setengah lingkaran pastikan susunan mawar tersusun secara rapi, kemudian mawar yang berwarnah merah kita taruh dibawah mawar warna pink, sehingga posisi mawar warnah merah agak berada dibawah dan mawar warna pinknya akan terlihat menonjol.
Setelah tersusun secara rapi dengan format setengah lingkaran maka selanjutnya susunan rangkaian bunga mawar tersebut kita rekatkan dengan solatip atau bisa juga dengan mengunakan tali (namun lebih disarankan menggunakan solatip karena lebih mudah mengerjakanya).
Langkah Selajutnya kita ambil baby bread, dan selanjutnya susunlah sedemikian rupa mengelilingi seluruh rangkaian mawar warna merah, tapi perlu diperhatikan agar jangan sampai menutupi mawar warna merah, bila ada tangkai dari babybread yang kepanjangan bisa dipotong secara rapi sehingga bisa mengelilingi seluruh mawar warna merah, agar menonjol sedikit keluar sehingga bisa kelihatan kalo dari atas, setelah selesai semua rangkaian potong secara rapi tangkai-tangkai dari kumpulan rangkaian tersebut agar terlihat rapi.
Langkah Selanjutnya adalah tutup batang pegangan rangkaian dengan pita secara rapi dibagian atasnya sisakan bagian ujung kemudian ujung lainnya yang lebih panjang lilitkan meliliti batang mawar dan menutupi solatip yang tadi telah dipasangkan sampai ke bawah, sisakan kira-kira 2 senti setelah itu pita kita putar lagi ke atas sampai ketemu ujung yang pendek setelah itu pita kita potong, dan ikat mati secara kencang.
Langkah Selanjutnya adalah membuat hiasan Hand Bouquet, dengan pita buat sebanyak kurang lebih 5 buah pita kemudian tumpuk jadi satu bagian tengah pita yang sudah di gabungkan bisa di jahit dengan benang, selanjutnya kita ikatkan pada batang dari handbouquet yang telah kita buat tadi secara mati.
Langkah Selanjutnya siapkan air dan gelas serta kapas, fungsinya agar bunga menjadi awet pada saa dibawah