Senin, 27 Januari 2014

IKEBANA DAN BEBERAPA ISTILAHNYA

Ikebana merupakan seni merangkai bunga yang berasal dari Jepang.
Sebagai sebuah seni yang telah berumur berabad-abad, Ikebana telah berkembang menjadi seni yang kompleks dan memiliki banyak istilah.
Artikel ini menjelaskan beberapa istilah yang sering dijumpai dalam Ikebana:
1. Ikebana
‘Ike’ berarti hidup, dan ‘bana’ berarti bunga, yang diterjemahkan menjadi bunga hidup.
Fitur paling penting dalam Ikebana adalah kombinasi dari bahan-bahan yang dipilih dalam keadaan yang sealami mungkin untuk menunjukkan harmoni.
2. Moribana
Moribana adalah salah satu gaya dasar Ikebana. Moribana biasanya menggunakan wadah dangkal sebagai tempat merangkai bunga. Dua gaya moribana dasar mencakup, gaya tegak dan gaya miring.
3. Nageire
Nageire merupakan gaya dasar lain dari Ikebana. Gaya ini menggunakan wadah (vas) tinggi dan perlu teknik khusus untuk merangkainya. Nageire juga memiliki dua gaya dasar, gaya tegak dan gaya miring.
4. Kakeizu
Kakeizu adalah sebuah diagram yang menunjukkan posisi dan sudut bunga serta dedaunan dalam pengaturan Ikebana.
5. Kenzan
Istilah ini hanya digunakan dalam pengaturan moribana. Kenzan merujuk pada sepotong logam dengan ujung runcing. Kenzan digunakan untuk memasukkan dan menahan bunga supaya tetap dalam posisinya.
6. Suiban
Suiban adalah wadah (vas) dangkal yang digunakan dalam pengaturan moribana.
7. Shin
Shin mengacu pada salah satu dari tiga batang utama dalam pengaturan Ikebana. Shin merupakan batang yang terpanjang.
8. Soe
Soe mengacu pada salah satu dari tiga batang utama dalam pengaturan Ikebana. Soe merupakan batang terpanjang kedua.
9. Hikae
Hikae mengacu pada salah satu dari tiga batang utama dalam pengaturan Ikebana. Hikae merupakan batang terpendek.
10. Shushi
Ketiga batang utama disebut Shushi. Kesemuanya mewakili tinggi, lebar, dan kedalaman dari pengaturan Ikebana.
11. Juushi
Batang pendukung dari batang utama disebut Juushi. Setiap batang utama memiliki batang pendukungnya sendiri, walaupun belum tentu demikian, tergantung pada seberapa kuat batang utama.
12. Jumonji-dome
Suatu teknik yang digunakan dalam nageire, dimana bunga ditempatkan dengan disokong oleh batang menyilang yang diletakkan pada mulut vas.
13. Jika-dome
Suatu teknik yang digunakan dalam nageire. Jika-dome adalah sebuah metode memasukkan bunga ke dalam vas dengan memotong ujung batang sehingga bersandar pada dinding bagian dalam wadah.
14. Soegi-dome
Suatu teknik yang digunakan dalam nageire untuk menempatkan bunga dalam wadah/vas dengan membelah batang menjadi dua.[]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar